THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

InGat WakTu YaA


Myspace Clocks at WishAFriend.com

Selasa, 23 Oktober 2007

InGin AwET MuDA



Y
a, itulah yang bisa disimpulkan dari teori relativitasnya Einstein. Soalnya, menurut peletak dasar penemuan energi dan bom atom ini, waktu merupakan dimensi yang relatif. Pernyataan salah seorang pemikir paling brilian ini berlandasan percobaan yang dilakukan Michelson dan Morley. Yang membuktikan bahwa proses peralihan waktu yang dialami benda bergerak adalah lebih lamban dibandingkan dengan proses waktu yang dialami benda diam.

Pada tahun 1972 NASA tergelitik menguji pernyataan tadi. Modalnya adalah dua buah jam Cesium yang sangat akurat. Yang pertama ditempatkan di Bumi, dan satunya dibawa oleh sebuah pesawat terbang mengelilingi radius Bumi.
Hasil yang didapat adalah bahwa jam yang dibawa bergerak oleh pesawat mengalami pelambanan 0,052 detik detik. Dengan asumsi, radius Bumi 5.000 km dan kecepatan pesawat konstan 1.000 km/jam.

Dari penemuan itu bisa disimpulkan bahwa orang yang sering bergerak akan menjadi relatif lebih muda dibandingkan dengan saudara kembarnya yang cenderung berdiam diri.

Bolehlah kita berangan-angan. Andaikan pesawat ruang angkasa mampu melaju 259.807 km/detik. Lalu, Anda ikut berwisata menjelajah angkasa luar selama – katakanlah – 60 tahun. Sementara Anda hanya bertambah 30 tahun!

Apa jadinya kalau angan-angan itu keterusan, misalnya kecepatan pesawat setara dengan kecepatan cahaya (300.000 km/detik). Otomatis usia kita tidak akan berubah. Abadi.

Nah, yang menjadi pertanyaan, kalau kecepatan itu melebihi kecepatan cahaya, akanlah kita menjadi semakin muda? Atau justru malah semakin tua?

0 komentar: